7 Tips Keuangan Sehari-hari : Cara Cerdas
Mengalokasikan Uang Bulanan
Sebagian
besar diantara kita (terlebih lagi bagi para mahasiswa dan karyawan tingkat
pemula) tanggal-tanggal dari pertengahan bulan hingga akhir bulan (menjelang
masa gajian dan kiriman uang) merupakan masa-masa sulit untuk bertahan hidup.
Dimana pundi-pundi dana untuk menyambung hidup mulai menipis. Tak heran
strategi penghematan pun gencar dilakukan dari memangkas biaya makan, biaya
perawatan diri dan biaya transportasi. Alhasil berbagai jurus pun digunakan
untuk keluar dari “krisis ekonomi” seperti mengurangi porsi makan, ngutang ke
teman dan tetangga bahkan untuk mahasiswa tidak jarang harus “menilep” sebagian
uang kuliah atau pun uang kos yang dikirim oleh orang tua untuk menyambung hidup
esok hari. Sayangnya acap kali jurus-jurus “pamungkas” di akhir bulan ini pun
menimbulkan masalah di kemudian hari.
Berbagai
masalah yang timbul dari krisis ekonomi indvidu ini sebenarnya dapat
diminimalisir bahkan dapat dihindari dengan menerapkan sistem pengelolaan
keuangan yang tepat. Dengan pengelolaan keuangan yang tepat membuat kita
terlepas dari masalah keuangan tanpa harus menyiksa diri. Berikut tips-tips
pengelolaan keuangan sehari-hari :
1. Buatlah anggaran bulanan
Di
awal gajian atau kiriman buatlah anggaran belanja bulanan. Dengan membuat
anggaran bulanan kita dapat membuat daftar sejumlah kebutuhan pokok dan
biaya-biaya yang wajib kita penuhi selama sebulan seperti membeli sembako,
biaya transportasi, biaya sekolah anak, biaya listrik, telepon, air dan sewa
rumah atau kos. Dalam membuat anggaran usahakan kebutuhan yang anda daftarkan
adalah kebutuhan primer yang menunjang kegiatan produktif kita. Untuk anggaran
bulanan kita dapat membuat anggaran secara bulanan atau secara harian dengan
merancang pengeluaran maksimal dalam sehari.
2. Sisihkan untuk tabungan
Pola
pikir menyisihkan tabungan dari uang sisa bulanan sudah tidak relevan dengan
kondisi saat ini. Mengapa? Karena saat ini begitu banyak godaan bagi kita untuk
bersikap konsumtif. Kita akan tergiur untuk membeli produk-produk baru yang
sebenarnya belum kita butuhkan saat ini. Sikap konsumtif inilah yang berpotensi
mengacaukan anggaran yang telah kita buat di awal bulan. Oleh sebab itu
alangkah baiknya jika kita mengalihkan uang tersebut untuk ditabung atau
diinvestasikan atau juga mebuat tabungan jangka panjang sebagai sumber dana cadangan yang dapat digunakan pada saat-saat
yang dibutuhkan. Apalagi saat ini banyak lembaga keuangan yang telah
menyediakan fasilitas tabungan dengan skema investasi dengan berbagai macam
produk yang ditawarkan. Tabungan di awal bulan juga sangat berguna bagi kita
yang sudah berkeluarga untuk mempersiapkan dana pendidikan bagi anak. Untuk
tabugan Anda dapat menyisihkan minimal 10% dari penghasilan bulanan dan ketika
mendapat bonus sebaiknya uang yang didapat agar ditabung untuk keperluan
mendesak.
3. Pola hidup teratur dan sehat
Pola
hidup yang teratur dan sehat tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, akan
tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan kantong. Dengan pola hidup sehat, secara
tidak langsung telah menekan biaya-biaya yang dapat menggerogoti kas pribadi.
Contohnya jika kita menderita penyakit dan harus mendapatkan perawatan maka
kita harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk memulihkan kesehatan. oleh karna itu alokasikan dana dan tabungan anda dengan sebaik-baiknya.
4. Belilah apa yang DIBUTUHKAN dan bukan yang
DIINGINKAN
Apakah dalam pengelolaan keuangan kita tidak boleh membeli
mobil yang bagus ? atau kita tidak boleh memiliki rumah yang besar? Atau kita
tidak boleh berwisata? Jawabannya TIDAK. Dalam rangka menata keuangan
sehari-hari kita boleh membeli mobil yang bagus, rumah mewah atau berwisata
bersama keluarga. Hanya saja kita sering kali terjebak oleh manisnya bahasa
iklan yang membuat kita terpedaya dan membeli produk-produk yang sebenarnya
belum kita butuhkan saat ini. Begitu hebatnya bahasa iklan membuat pikiran kita
terhipnotis dan ingin membeli produk yang diinginkan. Oleh sebab itu dalam membeli
produk, dibutuhkan kebijaksanaan dan logika sebelum kita membeli produk. Apakah
produk yang kita beli dibutuhkan atau apakah produk yang kita beli hanya untuk
memenuhi keinginan sesaat. Bahayanya jika kita hanya membeli untuk keinginan
sesaat barang yang kita beli tidak berguna sehingga mubazir dan menjadi
penghuni tetap di gudang rumah kita.
5. Alokasikan dana tabungan menjadi dana
produktif dan bisa digunakan ketika sakit (investasi + asuransi)
Sebaiknya
dana tabungan yang terkumpul jika belum dibutuhkan dapat disalurkan untuk
investasi dan asuransi dari pada digunakan untuk memenuhi nafsu perilaku konsumtif. Dana yang
diinvestasikan akan memberikan keuntungan bagi Anda di masa depan, sedangkan dana yang anda asuransikan dapat mengcover anda. Anda dapat
menyalurkan dana tabungan Anda di berbagai macam produk investasi seperti
saham, emas, reksadana, ataupun untuk membeli tanah (aset yang nilai jualnya
selalu meningkat) atau menyalurkan dana anda ungtuk asuransi yang berbasis unit link.
6. Gunakan sumber energi seperti air dan listrik
secara bijaksana
Pemakaian
air dan listrik yang bijaksana berkontribusi besar dalam menekan biaya bulanan.
Selain berkontribusi dalam menekan biaya. Anda juga akan turut serta dalam
memberikan kontribusi untuk menyelamatkan bumi tercinta.
7. BERBAGI DENGAN SESAMA !!!
Di
saat anda memiliki harta yang berlebih sangat dianjurkan bagi Anda untuk berbagi kenikmatan kepada sesama. Karena dengan
berbagi kita tidak hanya menyucikan harta yang kita peroleh akan tetapi juga
meringankan beban orang lain yang membutuhkan uluran tangan kita. Dan
percayalah bahwa harta yang kita sedekahkan bukan mengurangi jumlah kekayaan
kita tapi menambah kekayaan kita terutama kekayaan hati.
Semoga
7 tips keuangan ini berguna bagi kita semua sehingga lebih cerdas dalam
menggunakan kekayaan untuk masa depan. Amin
2 comments:
Yang kedelapan jangan lupa juga,"sedekah" 10% sebagai sarana investasi kita dengan Allah,dengan begitu insyaallah Allah yang mencukupkan kekurangan kita...
salam blogging...
http://suryaamazing.blogspot.com/
sip mantab akh...
salam blogging balik dahh
Posting Komentar